Selasa, 16 Februari 2010 di 18.09 | 0 komentar  

OMR SUZUKI

One Make Race Suzuki, Pontianak
50 Persen Diserbu Pemula


OTOMOTIFNET - Untuk event skala nasional seperti one make race (OMR) Suzuki yang digelar PT Indomobil Niaga International (IMNI) bareng Trendypromo Mandira (TM) di region Jawa, memang angka di bawah 200 starter terbilang sedikit. Namun berbeda bila penyelenggaraannya di Pontianak atau kota lain di Kalimantan Barat.

Imbas Lonjakan Penjualan
Buktinya, gelaran Suzuki Pertamina One Make Race (SPOMR) 2008 di halaman Stadion Sultan Syarif Abdurrahman, Pontianak, Sabtu-Minggu (1-2/11) lalu yang hanya diikuti 142 starter dianggap warga Kalbar sebagai balapan termeriah dibanding event-event senada yang pernah digelar selama ini.

Apalagi SPOMR tersebut merupakan puncak dari 4 seri kejurda OMR Suzuki yang digelar tahun ini di Kalbar oleh PT Indotama Motorika (IM), selaku main dealer Suzuki Kalbar. Sehingga banyak racer seeded dan pemula plus Kalbar tak mau kehilangan kesempatan emas merebut poin tertinggi guna mendapatkan tiket ke grand final SPOMR yang akan digelar di Surabaya akhir November mendatang.

“Balap kejurda saja tidak seramai ini. Peserta dan penonton mungkin hanya setengahnya dari event ini,” bilang Hadi Wijaya, racer seeded papan atas nasional asal Singkawang yang tampil mengesankan tanpa perlawanan berarti di race 1 dan 2 kelas Smash 110 cc tune-up seeded membela bendera Suzuki Singkawang. Malah bila dibandingkan dengan SPOMR 2007 lalu di tempat yang sama, SPOMR tahun ini mengalami peningkatan jumlah peserta hampir setengahnya. Sementara pengunjung melonjak 2 kali lipat lebih.

Uniknya, 3/4 dari total starter diserbu oleh pemula. Selain itu, banyak dari mereka merupakan privateer. “Paling banyak di kelas Satria FU 150 cc pemula. Jumlah starternya tembus 44 peserta. Sisanya terbagi di kelas Smash 110 cc tune-up, Shogun 125 cc tune-up, Smash 110 cc standar dan Spin 125 cc standar yang kelasnya baru dibuka dalam event ini,” tukas Ari Banda, petugas kamar hitung. Makanya panitia lomba terpaksa membagi kelas Satria FU tersebut dalam dua babak penyisihan. Meningkatnya animo peserta tersebut diprediksi Muliyanto TA, menejer operasional IM merupakan imbas dari melonjaknya penjualan motor Suzuki di Kalbar. “Sejak PT IMNI mencanangkan OMR Suzuki berkonsep full enterteinment yang juga kami terapkan dalam OMR Suzuki di Kalbar tahun ini, penjualan mengalami peningkatan sekitar 30%,” aku Muliyanto.

Satria FU 150, lanjut pemuda berambut gondrong ini, merupakan salah satu tipe yang sangat digemari anak muda di Kalbar, lantaran performanya dianggap paling dahsyat dibanding motor-motor sejenis lainnya. Kuota 300 unit per bulan untuk motor ini saja masih belum cukup memenuhi permintaan pasar. Tak heran bila indennya bejibun. Fenomena seperti ini juga mirip yang terjadi dalam SPOMR di kota-kota lain. Baik di Jawa maupun luar Jawa.

Makanya ketika melihat antusiasme peserta yang kian bertambah sampai akhir 2008 ini, pihaknya (PT Indotama Motorika) berencana menambah jumlah seri kejurda OMR Suzuki jadi 5 seri. Bahkan Muliyanto juga berniat membuka kelas tersendiri khusus untuk privateer. “Biar mereka enggak merasa minder lagi harus bersaing dengan pembalap yang bernaung dalam tim,” ujarnya. Tuh, tunggu apa lagi? Siapkan deh motor Suzuki Anda dari sekarang!

Penulis/Foto: Tim OTOMOTIF

anggi last kids tormentor0 komentar

HONDA

Tim Honda: Loyalitas Tinggi Atau Takut?


OTOMOTIFNET - Salut buat tim-tim balap yang terus ikutan One Make Race (OMR) Honda di tahun 2009 ini. Salut karena meskipun support dari pabrikan Honda sangat minim dan hampir tidak terasa, mereka tetap memutuskan ikut balap hingga 4 seri di 2009 sampai tuntas. Bahkan pada seri ke-2 di Lapangan Brigif 15 Cimahi, Jawa Barat (26-4), masih diikuti lebih dari 128 starter. Eh, ngomong-ngomong ini bisa dibilang tim loyal atau karena takut ya?

TIM DEALER DAN VENDOR
Sejak pertama kali digulirkan, tim balap Honda terdiri dari para dealer dan vendor. Diantara pemilik dealer yang kejebur bikin tim antara lain Dunia Motor, Adiputra Utama, Tunas, Rinjani dan masih banyak lagi. Sedangkan tim vendor, ada Yutaka dan Showa. Hanya sedikit sekali peserta balap Honda yang menggunakan atas nama pribadi, seperti Stebo Racing. Berhubung tim-tim Honda terbentuk dari para pemilik dealer dan vendor, meskipun minim support dari Honda, mereka tetap saja mengikuti OMR.

Dibandingkan tahun lalu, support Honda pada tim-tim balapnya memang jauh berkurang. Tahun lalu ada support dana untuk tim yang turun di Motoprix dan OMR Honda. Tapi tahun ini tidak ada lagi dana untuk tim. Alasannya AHM tidak lagi mensupport tim-tim balap untuk turun di Motoprix. Artinya AHM memilih autis dengan berkonsentrasi promosi di ajang balap sirkus seperti OMR.

Dan lucunya subsidi tim untuk turun di OMR pun ikutan dipangkas. “Tahun lalu subsidi untuk OMR satu motor dapat Rp 2 juta tiap serinya. Tapi tahun ini kabarnya satu motor hanya dapat Rp 5 juta untuk empat seri,” buka Jimmy, team manager JTHRC Dunia Motor FDR INK Federal Oil. Tapi kenapa baru kabarnya? “Sampai sekarang saya belum merasakan subsidi itu, baru sebatas dijanjikan,” lanjut Jimmy. Nah lo!

Selain itu bantuan spare part yang katanya akan dibagikan juga tidak kunjung terwujud. “Saya juga dengar tapi sampai sekarang enggak ada kabarnya lagi,” aku Danang dari Cakra Motorsport ,Yogyakarta yang korekannya dipakai tim-tim mapan seperti Federal Oli Kompo Indopart KBC, Yutaka MD-RT dan HMTC Cakra NHK.

Pertanyaanya kenapa hanya dengan subsidi Rp 5 juta per motor untuk seluruh seri (4 seri) mereka tetap mau turun balap OMR? “Yang pasti karena kita adalah bagian dari jaringan Honda,” jujur Jimmy sambil menjelaskan kalau Dunia Motor adalah salah satu dealer sepeda motor Honda di kawasan Jakarta. Hal yang sama diakui Robert, pemilik tim Adiputra Utama FDR Federal Oil Rextor yang memiliki dealer di Situbondo dan Bondowoso, Jawa Timur.

“Yang pertama karena saya hobi balap, dan kedua karena saya punya dealer Honda. Kalau enggak punya dealer mungkin saya sudah pindah ke merek lain,” bisik Robert pada OTOMOTIFNET.com. Makanya jangan heran bila banyak tim yang jadi setengah hati berjibaku di OMR Honda. Apakah ini bisa diartikan mereka terpaksa atau takut?

“Awalnya disarankan untuk bikin Honda Blade tapi karena dana kita juga terbatas ya sudah pakai Revo lama saja, toh masih bisa berprestasi,” bangga pria bertubuh subur ini karena Bima Aditya masih bisa bertengger di posisi ke dua dengan Honda Revo.

Sebenarnya awal kali Honda memutuskan untuk bermain balap, Honda mengajak para dealer-dealernya untuk ramai-ramai bikin tim dan mengembangkan mesin Honda. Bahkan kini agar OMR tetap ramai, AHM mengajak beberapa vendor mereka untuk turun ikut balap seperti Showa dan Yutaka.

“Tujuannya agar mereka bisa ikut membantu pengembangan teknologi di balap,” buka Julius Aslan, Marketing Director PT Astra Honda Motor (AHM) saat membuka OMR Honda seri ke-2 di Cimahi ini.


Loyalitas tinggi sampai jatuh bangun pun dilakoni !

Lagi-lagi, apakah ini bentuk lain dari paksaan kepada vendor untuk turut serta meramaikan balap Honda? Jika tidak nurut takut ordernya diputus? Untungnya PT Astra Honda Motor, selaku produsen motor Honda hingga saat ini masih menjadi market leader penjulan motor di tanah air.

Tapi apakah fair bila akhirnya tim-tim yang merupakan dealer dan vendor Honda "dipaksa" untuk mengeluarkan duit sendiri di ajang OMR yang nilainya ratusan juta? Sampai kapan mereka akan bertahan? Untuk sekelas vendor mungkin tidak terlalu masalah tapi bagi dealer kecil, tentunya sangat memberatkan.

“Kita ini kan sebenarnya seperti sirkus yang disuruh keliling Jawa untuk promosinya Honda,” canda Robert. “Meski kita dealer tapi sudah seharusnya kita dibantu, jangan seperti ini,” harapnya.

Namanya lolayitas tentu ada batasnya. Ketika sudah ratusan juta nomboknya, pasti akan hengkang juga. Untungnya 2009 ini hanya 4 seri dan berada di pulau Jawa. Sehingga meskipun harus ekstra hemat tetap masih bisa eksis.

“Sekali turun balap saja saya harus keluar minimal Rp 20 jutaan untuk akomodasi dan part empat motor dengan dua pembalap. Ini sudah sangat irit loh. Dan hitungan ini belum termasuk beli motor dan membangunnya hingga layak balap serta kontrak pembalap,” hitung Jimmy yang memprediksikan akan keluar budget lebih dari Rp 150 jutaan untuk turun 4 seri. Padahal pemasukan dari subsidi seperti yang dijelaskan di atas hanya Rp 20 juta untuk 4 motor.

Wah, kalau empat seri saja sudah berat gimana kalau lebih banyak lagi ya? “Jujur, kita hanya berharap dari sponsor-sponsor. Kalau hitungannya bisa menutup pengeluaran pasti terus jalan tapi kalau enggak bisa, ya mau gimana lagi,” bingung Jimmy.

Wah loyalitasnya bisa luntur dong!

Hasil Lomba
Bebek 110cc Tune Up Seeded - MP1
1 / Mariassan Kocek / Tangerang / Honda Banten Federal Oil / Blade
2 / Bima Aditya / Sukoharjo / Adiputera Utama FDR Federal Oil Rextor / Revo
3 / Ivan Atmaja / Jakarta / JTHRC Dunia Motor FDR INK Federal Oil / Blade
4 / Asep Eko / Gunung Kidul / HMTC Cakra NHK / Blade
5 / Bima Octavianus / Semarang / Honda Tunas Jaya BRT FDR Federal Oil / Blade

Bebek 125cc Tune Up Seeded – Mp2
1 / Bayu Aditya / Bandung / Federal Oil Kompo Indopart KBC / Supra X 125
2 / M Nurgianto / Jakarta / Honda Banten Federal Oil / Supra X 125
3 / Bima Octavianus / Semarang / Honda Tunas Jaya BRT FDR Federal Oil / Supra X 125
4 / Wawan Hermawan / Banjar Patroman / Honda Putera Rinjani INK IRC / Supra X 125
5 / Dellu Agung / Jakarta / Stebo Racing / Supra X 125

Bebek 110cc Tune Up Pemula – MP3
1 / Tri Cahyono / Gunung Kidul / Honda Lumenindo FDR Federal Oil / Blade
2 / Andri HErmansyah / Jakarta / Showa Racing Team / Blade
3 / Wawan Cakra / Yogyakarta / Ramayana JTHRC / Revo
4 / Deri Firmansyah / Tasikmalaya / Showa Racing Team / Blade
5 / Dadan Alamsyah / Subang / DAM Jabar / Blade

Bebek 125cc Tune Up Pemula – Mp4
1 / Dadan Alamsyah / Subang / DAM Jabar / Supra X 125
2 / Fitra Ramdani / Bandung / Yutaka MD-RT / Karisma
3 / Wawan Cakra / Yogyakarta / HMTC Ramayana NHK Cakra RT / Karisma
4 / Moh Syarip / Bekasi / Yutaka MD-RT / Karisma
5 / Alfian MM / Tangerang / Honda Banten Federal Oil / Supra X 125

Bebek 110cc Standar Pemula – MP5
1 / Angga PA / Bandung / DAM Federal Oil FDR SND KYT Warni / Blade
2 / Yustinus MW / Tangerang / Honda Banten Federal Oil / Blade
3 / Ahmad Fauzi / Jakarta / JTHRC Agung / Blade
4 / Adly Mochammad / Subang / Federal Oil FDR KYT Subang / Supra
5 / Prasetianto / Bandung / DAM Jabar SBM INK SND IRC / Blade

Bebek 125cc Standar Pemula – MP6
1 / Yustinus MW / Tangerang / Honda Banten Federal Oil / Supra X 125
2 / Dadan Alamsyah / Subang / DAM Jabar / Karisma
3 / Agus Setyawan / Pasuruan / Asia Team / Karisma
4 / Edi Pedhit / Bekasi / Showa Racing Team / Karisma
5 / Ferry Ferdian / Bandung / Rahayu Trans / Kirana

Honda Blade Standar Pemula Lokal
1 / Angga PA / Bandung / DAM Federal Oil FDR SND KYT Warni / Blade
2 / Aldy Mochammad / Subang / Federal Oil FDR KYT Subang / Blade
3 / M Arief / Cimahi / DJM Racing / Blade
4 / Prasetianto / Bandung / DAM Jabar SMB INK SND IRC / Blade
5 / Dadan Alamsyah / Subang / DAM Federal Oil FDR SND KYT Warni / Blade

anggi last kids tormentor0 komentar

yamaha semakin di depan

Tak Ada Surut Bagi Yamaha

2008-11-21 19:40:32

131omr-yamaha-gt-1.jpgPembinaan prestasi, Yamaha tempatnya. Secara periodik, Yamaha terus membina prestasi pembalap potensial sampai internasional. Tidak peduli Doni Tata dikabarkan keluar dari arena GP250 dunia, program Yamaha tetap terus.

Dengan model yang pasti, bibit pembalap dibina dengan jelas. Tentu menuju pentas dunia. Dari tahun ke tahun, tak pernah surut dan padam. Sekali pun, tantangan perekonomian dunia tak menentu, layar tetap berkembang. 132omr-yamaha-gt-3.jpg

Tak heran, jago-jago muda Yamaha kembali betot gas. Tentu mereka yang lolos ke putaran final Yamaha Cup Race (YCR) atau OMR Yamaha. Event ini berlangsung di Kemayoran (14-16 November) kemarin. Pesertanya tetap bersemangat tinggi. “Bukan hanya ingin tunjukan prestasi dan lolos ke Thailand mewakili bangsa. Setiap kesempatan dari Yamaha tak boleh disia-siakan,” tandas Anggi Permana, pembalap Yamaha Trijaya SND KYT FDR Bandung, asuhan Rudy Hadiwinata.

133omr-yamaha-gt-5.jpgSemua tahu, perekonomian dunia sedang krisis. Banyak industri berskala dunia berantakan. “Tapi, tetap berusaha agar langkah tak terhenti di dunia balap motor,” yakin Bambang Asmarabudi, GM promotion dan Motorsport PT Yamaha Motor Kencana Indoensia (YMKI).

Tahun lalu, sejarah balap Yamaha berkibar dengan turunnya Doni Tata di World GP250. “Tahun depan, Doni akan tetap di pentas dunia. Yaitu, di World Supersports (WSS),” tambah pria gagah berkumis yang akan segera menunaikan ibadah Haji akhir November ini.

Bibit lain akan menyusul. Entah itu yang sudah ditempa di Yamaha Racing Academy (YRA) dan juga pemenang final YCR. Mereka akan ke Yamaha Asean di Thailand tahun ini. Juga sedang digodok langkah lanjut buat mereka. “Pokoknya, komitmen Yamaha untuk kemajuan bibit balap,” tambah Bambang.134omr-yamaha-gt-6.jpg

Apalagi, Yamaha sudah punya catatan sejarah. “Saat krisis 1996 dulu, balap Yamaha juga tetap berkibar. Bahkan animonya sangat tinggi. Jadi gak, ngaruh,” tambah Ari Wibisono, Manager Motosport Department, PT YMKI.

Itu yang membuat Yamaha tetap konsen dengan agenda 2009. Tetap lengkap dengan OMR. Juga konsisten dengan pembalapnya di seluruh event nasional dan Asia. “Bagi pembalap, ini menarik. Makanya, meski masih privateer, saya pilih turun full di kejurnas dan OMR Yamaha,” kata Arif Cahyadi, boss tim SMS Cilacap yang ceria. Sebab, Yoga, pembalapnya ikut ke Thailand.

Angin segar juga muncul buat pembalap luar Jawa. Sampai sekarang, delegasi luar Jawa dibatasi dua pembalap. “Tahun depan, akan dicari formulasi agar bisa lebih banyak lagi,” kata Bambang Asmarabudi lagi.


MEREKA KIBARKAN MERAH PUTIH

Seperti biasa, 10 pembalap diambil dari putaran final untuk menuju ke Yamaha Asean Cup di Thailand. Tapi hebatnya, demi pemerataan dan peluang, ada modifikasi di tahun ini.

“Beberapa nama yang dapat tiket boleh memilih. Bisa ke event lain yang memang punya peluang lebih besar buat karir mereka di 2009. Makanya, jatah bisa digeser ke pembalap di bawahnya. Yang penting, nama Yamaha dan Indonesia berkibar di semua event,” alasan Ari Wibisono.

Finally, mereka yang akan berangkat ke Thailand 21 Desember 2008 besok adalah Diaz Kumorojati (Yamaha Kephot FDR), M. Kadafi (Yamaha Kadafi KYT FDR TDR), Gilang Pranata Sukma (Yamaha Rextor GRM), Feizy Juniardith (Yamaha IRC Daytona Zhipeng), Boby (Alfiantara (Yamaha Suraco Jaya Abadi Makassar), Teguh Nugroho (Yamaha FDR Arya), Rafid Topan (Yamaha Yamalube Rafid Poppy HDS IRC), Yoga (SMS Cilacap), R. Aludona (Yamaha Rextor GRM), Novin Bonex (Eneos Ninos SInargo Jaya Perkasa)

HASIL LOMBA

Bebek Tune-Up 110 cc Standar Pemula 18 Tahun (MP5)
1. Anggi Permana (158) - Tasikmalaya - Yamaha Trijaya SND KYT FDR
2. Erlangga (163) - Bandung - Yamaha TDR Indopart FDR Yonk Jaya
3. Riko Tegar W. (15) - Banyumas - Pumma WARID
4. Andi Heri SM (8) - Makassar - Yamaha Makassar
5. Bobby Anasis (143) - Riau - Yamaha Bar Duri Riau

Jupiter MX Standar Pemula
1. M. Raka Sbastian (22) - Jogja - Yamaha PErtamina IRC Raka
2. Tedy Permana (117) - Karawang - Yamaha Sentral Mandiri
3. Zefanya Iqbal (169) - Tangerang - Kembar RT
4. Erlangga (163) - Bandung - Yamaha TDR Indopart FDR Yonk Jaya
5. Andi Pramudya (55) - Lampung - Yamaha Mandala Lampung

Jupiter MX Seeded
1. Sigit P.D (63) - Gunung Kidul - Yamaha TDR Indopart FDR Yonk Jaya
2. Florianus Roy (92) - Gunung Kidul - Yamaha TDR Indopart FDR Yonk Jaya
3. Bobby Alfiantara (91) - Bone - Yamaha Suraco Jaya Abadi Makassar
4. Hokky Krisdianto (57) - Muntilan - Yamaha Petronas FDR Star Racing
5. Renaldy (17) - Makassar - Yamaha Renaldy Rifat TR Makassar

Bebek Tune-Up 125 cc 4-Tak Pemula (MP4)
1. Anggi Permana (158) - Tasikmalaya - Yamaha Trijaya SND KYT FDR
2. Teguh Nugroho (78) - Pati - Yamaha FDR Arya RT
3. Rafid Topan S. (50) - Jakarta - Yamaha Yamaube R. Poppy HDS IRC
4. M. Zaki (32) - Malang - Bintang Bersaudara Abdullah Bofa’s
5. Ridwan D. Aji(188) - Ternate - Intan Raya Motor Ternate

Bebek Tune-Up 125 cc 4-Tak Seeded (MP2)
1. Denny triyugo (96) - Probolinggo - Yamaha Trijaya SND KYT FDR
2. Harlan Fadillah (27) - Jakarta - Yamaha Petronas FDR Star Racing
3. Florianus Roy (92) - Gunung Kidul - Yamaha TDR Indopart FDR Yonk Jaya
4. Sigit P. D (63) - Gunung Kidul - Yamaha TDR Indopart FDR Yonk Jaya
5. Hokky Krisdianto (57) - Muntilan - Yamaha Petronas FDR Star Racing

Bebek Tune-Up 110cc 4-Tak Pemula (MP3)
1. Teguh Nugroho (78) - Pati - Yamaha FDR Arya RT
2. Anggi Permana (158) - Tasikmalaya - Yamaha Trijaya SND KYT FDR
3. Rafid Topan S. (50) - Jakarta - Yamaha Yamalube R. Poppy HDS IRC
4. Yoga Adi Pratama (115) -Gunung Kidul - SMS Racing Team Cilacap
5. M. Raka Sbastian (22) -Jogja - Yamaha Pertamina IRC Raka

Bebek Tune-Up 110cc 4-Tak Seeded (MP1)
1. Florianus Roy (92) - Gunung Kidul - Yamaha TDR Indopart FDR Yonk JaYa
2. Hokky Krisdianto(57) - Muntilan - Yamaha Petronas FDR Star Motor
3. Denny triyugo (96) - Probolinggo - Yamaha Trijaya SND KYT FDR
4. Sigit P. D (63) - Gunung Kidul - Yamaha TDR Indopart FDR Yonk Jaya
5. Harlan Fadillah (27) - Jakarta - Yamaha Petronas FDR Star Racing

anggi last kids tormentor0 komentar

doble launcing

Dobel Launching

2009-12-04 20:49:57

3455rr-subang-aong.jpgGelaran Neo Mild Federal Oil Imola Open Road Race dihajat Minggu (28-29/12) adalah terobosan di dunia balap bebek. Pada event itu digelar dua alias dobel launching sekaligus. Yaitu shoft lounching sirkuit permanen kebanggaan warga Subang, Jawa Barat dan peluncuran Federal Oil Racing.

Mari bicara sirkuit dulu dan soal oli silakan lihat boks. Membuat sirkuit permanen adalah pilihan tepat bagi pemerintah Subang. Setiap kali balap digelar di Kota Nanas itu selalu dipenuhi starter lokal. Bahkan, penonton berjubel dan selalu siap mati. He..he.. berani masuk trek ketika balapan berlangsung maksdunya.

Akhirnya Eep Hidayat sang bupati memutuskan berani membangun sirkuit. “Mengucurkan dana APBD Rp 2,4 miliar untuk pembangunan tahap awal,” jelas Pepen Purnama, Ketua Korwil IMI Subang yang juga tokoh otomotif di sana.3456rr-subang-oke-aong.jpg

Sirkuit dibangun di tanah seluas 4 hektar. Masih tahap awal. “Wajar jika masih banyak kekurangan. Tribun, fasilitas penonton dan sarana balap seperti paddock belum dibangun,” jelas Ojang Suhandi, wakil bupati Subang.

Menurut Ojang, pemda akan mengucurkan dana Rp 11 miliar untuk menyelesaikan fasilitas sirkuit. “Treknya sudah bagus, hanya sisi safety yang masih kurang. Seperti pagar penonton belum ada,” jelas Oke Djunjunan, Ketua Pengprov IMI Jawa Barat yang sering survei sirkuit bersama Irawan Sucahyono dan Dian Dilato dari PP IMI.

Termasuk Handy Hariko, mentor OMR Honda ikut hadir dan support. Wajar jika suasna gelaran seperti Honda Racing Championship 2009. Fasilitas dan vendor AHM diboyong kesana. “Asal ada permintaan, satu seri OMR Honda 2010 bakal digelar di Subang,” janji bapak paling pede ini.

Asep Eko pembalap asal Gunung Kidul, Jogja pun hadir pengin jajal sirkuit. “Bagus, banyak tikungan bervariatif. Namun hanya mentok sampai gigi tiga,” jelas Asep yang turun bersama Honda Tunas Jaya Federal Oil pimpinan Heru Purwoko.

Pembalap lokal Subang seperti Adithya Pangestu (Pegasus RPM Techno) dan Arie Octane dari Conection Motiva Bandung malah sedikit mengkritik. “Sirkuit bagus, tapi hadiah kecil. Juga penonton masih nyebrang,” protes Arie.

ENDURANCE TEST

Momen pembukaan sikuit dimanfaatkan Federal Oil. Melaunching Federal Oil Racing dan Federal Oil Supermatic. Berani dijajal untuk tes endurance 30 lap melewan oli buatan luar seperti Motul 300V. Menggunakan tiga motor bebek (110 dan 125 cc) serta 4 skubek bore up 150 cc yang diisi berbagai merek oli.

Setelah dites pembalap seeded dan pemula, mesin dibongkar. Disaksikan pembalap, mekanik, wartawan dan jajaran Pengprov IMI. Hasilnya mengagetkan. Motor yang menggunakan Federal Oil Racing dan Supermatic sedikit mengalami gesekan. “Menggunakan additif dari Amerika dan mesin blending dari Inggris,” jelas Rudy Hartono Husada selaku direktur marketing.

HASIL LOMBA

Bebek 4-Tak Tune-Up 110 cc Open
1. Ivan Atmaja (12) Tangerang Dunia Motor FDR INK Federal Oil Honda
2. Owie Nurhuda (120) Sumadeng Sumber Maju Golden Motor Suzuki
3. Rifki DA (142) Sumedang KRZ Madman Wear Honda
Bebek 4-Tak Tune-Up 110 cc Pemula (MP3)
1. Dadan Alamsyah (155) Subang Yonex Gaspool Feat Clinic Honda
2. Andri Hermansyah (187) DKI Jakarta Showa RCG Honda
3. Krisnovyan (146) Sumedang KRZ Barokah Yamaha
Bebek 4-Tak Tune-Up 125 Pemula (MP4)
1. Jafar Munir (06) Subang Asia BRT Yamaha
2. Andri Hermansyah (187) DKI Jakarta Showa RCG Honda
3. Dadan Alamsyah (155) Subang Yonex Gaspool Feat Clinic Yamaha
Bebek 4-Tak Standar 110 cc Pemula (MP5)
1. Reza Ramdhan(214) Bandung Suhartawan Why Nutt GF Yamaha
2. Bustanul A. (50) Subang Gupita Motor UMC Subang Honda
3. Aditya Pangestu (171) Indramayu RPM Pegasus Techno Yamaha
Matik s/d 150 cc Open
1. Dadan Alamsyah(155) Subang Yonex Gaspool Feat Clinic Yamaha
2. Arie Octane(234) Bandung Conection Motiva Arena Yamaha
3. Aditya Pangestu(171) Indramayu RPM Pegasus Techno Yamaha

anggi last kids tormentor0 komentar

team suzuki

Team Suzuki Elf IRC Rextor Manual Dominates IndoPrix May 2008

Write Comment

Indo Prix Series 1, Sentul
Indo Prix Suzuki Dominate

Indo Prix series premiere at the Sentul Circuit, Bogor (May 17-18 2008) seems to be owned by Suzuki. Barisan drivers berlambang letter S medominasi the road race. Name as Hendriansyah long, Irwan Ardiansyah, M Fadli, to newcomers such as Hadi Wijaya, Maulana Jaya, Owie Nurhuda and Dedi Permadi silih switch to lead the way race.

“All went well, the motor is also fast,” Hadi Wijaya responsibility that falls on the new Indo Prix this year with the Suzuki team Elf IRC Rextor Tech Manual upbringing veteran mechanics Ibn Sambodo from Yogyakarta. Firebrands IP2 (125 cc), West Kalimantan, the origin of the drivers dominate the two-race dipertandingkan.

And the more surprising though Hadi and Team Tech Manual this fall in the new Indo Prix duet they both able to leave their far-opponent. Even in the race 125 cc class 1, the Hadi leave woolfmother Krisdianto in the second position with a distance of more than 5 seconds. Likewise, IP1 in the class (110 cc). Hendriansyah, Owie Nurhuda two drivers from Suzuki RJC Sumatra, Riau, IMI, Maulana Jaya and Ivon Nando also sit in the front row. Although Ivon several times to the position because of engine trouble.

“We dipower winning, and Indoprix most of the circuits need the power to the permanent middle age, so we remain confident to maintain champion,” Hasyim sure mechanics Suzuki IRC U-Mild AHRS.

But Yamaha is not sepnuhnya not slightly. Resistance still bite fork tune with the action of some drivers. Woolfmother Krisdianto and Harlan Matan from Yamaha Motor Star Petronas FDR still able to shovel. Florianus Roy and H Rihan, which use a motor used tunggangan Harlan years ago also able to provide best matches.

RACE RESULTS


IP-1 110cc
Race 1
1. Hadi Wijaya Szk Elf IRC Rextor Manual 20:36.451
2. Hendriansyah Szk Hendriansyah Evalube FDR 20:36.751
3. Owie Nurhuda Szk Top 1 SHC Indopart Chia Felix 20:36.760

Race2
1. Owie Nurhuda Szk Top 1 SHC Indopart Chia Felix 20:34.559
2. Hendriansyah Szk Hendriansyah Evalube FDR 20:34.589
3. Jaya Maulana Szk RJC Sumatera IMI Riau 20:34.604

IP-2 125cc
Race 1
1. Hadi Wijaya Szk Elf IRC Rextor Manual 20:00.068
2. Hokky Krisdianto Ymh Petronas FDR Star 20:05.816
3. Dedy Permadi Szk IRC U-Mild AHRS 20:05.848

Race2
1. Hadi Wijaya Szk Elf IRC Rextor Manual 20:03.037
2. Ardy Satya Sadarma Szk Elf IRC Rextor Manual 20:06.998
3. Hokky Krisdianto Ymh Petronas FDR Star 20:07.270

source:
otomotifnet

anggi last kids tormentor0 komentar

omr honda

OMR Honda 2008 Kembali digelar

Sun, May 04, 2008



Jakarta, 29 Maret 2008 – PT Astra Honda Motor (AHM), perusahaan manufaktur dan distributor sepeda motor terbesar di Indonesia, bersama dengan PT Wahana Makmur Sejati, Main Dealer sepeda motor Honda wilayah DKI Jakarta dan Tangerang menggelar kejuaraan balap motor one-make-race yang diberi nama “Honda Racing Championship 2008”. Kegiatan ini bertujuan untuk mewadahi minat serta animo penggemar sepeda motor Honda khususnya dalam kegiatan olah raga otomotif di Indonesia.

“Honda Racing Championship” pada tahun 2008 ini yang bertajuk “Break Your Limit” digelar sejumlah 6 seri di enam kota besar Indonesia yaitu Jakarta, Lampung, Jogjakarta, Bandung, Bali dan Surabaya bekerjasama dengan (berdasarkan urutan kota pelaksanaan) PT Wahana Makmur Sejati, PT Tunas Dwipa Matra, PT Astra Motor Jogjakarta, PT Daya Adira Mustika, PT Astra Motor Bali dan PT MPM Surabaya. Putaran pembuka dilangsungkan di Sirkuit Kemayoran, Jakarta pada tanggal 29 – 30 Maret 2008 dan diakhiri di kota Surabaya, Kenjeran Park Sirkuit pada tanggal 1 – 2 November 2008.

Kejuaraan Honda one-make-race tahun ini dimaksudkan juga sebagai perayaan produksi ke-20 juta unit sepeda motor Honda di Indonesia. Kegiatan ini telah diselenggarakan selama lima tahun terakhir, sejak tahun 2003, dan kemampuan para pembalap yang mengikutinya semakin meningkat saja dari tahun ke tahun. Hal yang sama juga terjadi pada team balap yang dibina oleh Wahana yaitu Jakarta-Tangerang Honda Racing Team (JTHRC). JTHRC akan berupaya mengumpulkan poin dan naik podium lebih banyak dari tahun sebelumnya.

Kelas-kelas yang diperlombakan dalam seri ke-5 ini adalah:
1.Honda bebek 125 cc Tune Up Seeded
2.Honda bebek 125 cc Tune Up Pemula
3.Honda bebek 125 cc Standar Pemula
4.Honda bebek 110 cc Tune Up Seeded
5.Honda bebek 110 cc Tune Up Pemula
6.Honda bebek 110 cc Standar Pemula
7.Honda bebek 110 cc Standar Pemula Lokal

Event besar ini, berhadiah uang total senilai ± Rp 70 juta disetiap putaran untuk juara umum kategori teratas. Sementara bagi yang mendapat nilai akumulasi kejuaraan tertinggi setelah seri terakhir, akan mendapat hadiah spesial berupa sepeda motor Honda berbagai tipe serta uang tunai sebesar ± Rp 92 juta. Sehingga total hadiah di HRC 2008 ini mencapai Rp 637 juta.

Event serta hadiah yang cukup atraktif ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi para penggemar sport otomotif khususnya bagi para pemilik sepeda motor Honda dalam menyalurkan minat balapnya. Melalui kejuaraan ini diharapkan kemampuan para pembalap muda Indonesia dapat berkembang sampai ketingkat kejuaraan Nasional dan Internasional.
Putaran pembuka yang diadakan di DKI Jakarta ini cukup seru. Wahana sebagai panitia mengundang Andra and The Backbone sebagai penghibur di panggung utama. Selain itu digelar aneka games dan doorprize berhadiah utama TV 29 Inch. Tidak ketinggalan untuk anak-anak diselenggarakan lomba mewarnai gambar sepeda motor Honda yang kemudian hasilnya disablon pada kaos. Puluhan club motor Honda di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya turut berdatangan untuk meramaikan acara. Sebanyak 45.000 pengunjung meramaikan arena selama kegiatan berlangsung.

Kegiatan road race Honda ini telah terjadwal dalam kalender IMI 2008, dan dalam pelaksanaannya Astra Honda Motor kembali akan bermitra dengan FR Action Events yang dikomandani oleh mantan pembalap senior Faryd Sungkar.

Berikut ini jadwal kejuaraan HRC 2008:
1.Seri 1, Sirkuit Kemayoran - Jakarta, 29-30 Maret 2008
2.Seri 2, GOR Saburai – Bandar Lampung, 17-18 Mei 2008
3.Seri 3, GOR Mandala Krida – Jogjakarta, 28-29 Juni 2008
4.Seri 4, Monumen Gasibu – Bandung, 26-27 Juli 2008
5.Seri 5, Bali, 23-24 Agustus 2008
6.Seri final, Sirkuit Kenjeran – Surabaya, 1-2 November 2008

anggi last kids tormentor0 komentar

road race honda

Setapak demi setapak one make race (OMR) Honda yang digelar di sirkuit Gasibu, Bandung (27/7) menunjukkan kemajuan yang positip. Masih lekat dalam ingatan OTOMOTIFNET.COM yang tahun lalu turut menyaksikan OMR Honda di sirkuit yang sama. Best time makin cepat serta jarak antarpembalap makin rapat. Satu bukti bahwa teknologi Honda sudah merata.

Tahun lalu, best time tiap lap jauh di atas 40 detik. Tapi tahun ini catatan waktu terbaik bisa tembus di bawah 40 detik. Sebagai bukti di kelas MP1, Dwi Cahyono mencatat 39.371 detik. Sedangkan kelas MP2 diraih Bima Octavianus dengan waktu terbaik 38.604 detik. Insan balap pun tahu bahwa memangkas waktu hingga 2 detik butuh perjuangan keras.

Catatan lain pada OMR Honda di Bandung, selain best time makin cepat juga diikuti gap antar pembalap yang semakin mepet. “Gila, selisih waktunya hanya nol koma kecil saja. Benar-benar persaingan mesin dan pembalap yang sangat ketat,” tutur H. Sugiyanto, manajer tim DAM SBM KYT Denso.


Bima Octavianus


Handy Hariko


Prasetianto

Kemajuan ini merupakan hasil dari riset yang dilakukan oleh tim-tim berbarengan dengan PT Astra Honda Motor (AHM). “Ini bukti hasil riset akselerasi dan power mesin berhasil. Bayangkan, power mesin yang tahun-tahun sebelumnya susah melewati 16 dk, sekarang bahkan bisa tembus di atas 20 dk,” ucap Handy Hariko, Deputi General Manajer Technical Service Division, PT AHM.

Strategi Honda yang turut menunjang yaitu pemerataan teknologi. Jika AHM memiliki teknologi atau hasil riset baru langsung disebarkan pada tiap tim-tim Honda lainnya. Begitupun bila satu tim mempunyai hasil riset yang berguna, bisa cepat disebarkan kepada tim-tim lainnya.

Bima Octavianus pun berkomentar soal mepetnya waktu gap antar pembalap. “Sedikit ngeri juga yah. Soalnya semua power mesin seimbang, bahkan skill pembalap pun bisa dikatakan seimbang. Yang membedakan mungkin hanya faktor mental saja,” ucap pembalap tim Honda Tunas Jaya Federal Oil.

Mepetnya gap antarpembalap dan ketatnya pertandingan dirasakan juga oleh beberapa pembalap di kelas MP5. “Teknologi memang sudah merata dan sama, makanya pertandingan tadi ketat banget,” ungkap Prasetianto pembalap Tim DAM SBM KYT Denso.

Prasetianto ini masih duduk dikelas 6 SD, jadi wajar badannya pun masih kecil, bahkan berat badannyapun hanya 32 kg. Tapi kalau soal skill berani diadu deh.

“Buktinya dari awal lap sampai akhir-akhir lap saya memimpin terus. Tapi sayang ada pembalap dengan badan lebih besar menggeser saya dari samping tikungan sampai saya terjatuh ke tumpukan karung. Kesal juga jadi finish ke-7 padahal kemenangan sudah didepan mata,” sedih Prasetianto.

Wah, kalau yang ini sih bukan mepet kecepatan tapi mepet badan.

Hasil Lomba
Honda Bebek 110cc Tune Up Seeded (MP-1)
1. Dwi Cahyono /Sidoarjo/Honda Lumenindo Federal Oil
2. Mariasan Kocex /Tangerang /DAM Adira-Mtr Otokogi Kawahara
3. Bima Octavianus /Semarang /Honda Tunas Jaya Federal Oil
4. Ari Triatmojo /Magelang/Honda Tunas Jaya Federal Oil
5. Asep Eko H./Gunung Kidul /Honda Tunas Jaya Federal Oil

Honda Bebek 125cc Tune Up Seeded (MP-2)
1. Bima Octavianus/Semarang/Honda Tunas Jaya Federal
2. Bram Prasetya /Jakarta/BRT
3. Wawan Hermawan/Banjar Patroman /Honda AdiputraUtama FDR Federal Oil
4. Gandhy Santana/Tangerang/Honda Banten Federal Oil
5 . Ari Triatmojo /Magelang /Honda Tunas Jaya Federal Oil

Honda Bebek 110cc Tune Up Pemula (MP-3)
1. Fanya Oxs/Tangerang/Honda Banten Federal Oil
2. Agustinus /Jakarta /Honda Banten Federal Oil
3. Yohanes Rio/Jakarta /Gamma JTHRC
4. Fedri Efendi /Yogyakarta/Bangil Zuma RPM
5. David Angjaya/Sumedang/DAM Subur Jaya Tasikmalaya

Honda Bebek 125cc Tune Up Pemula (MP-4)
1. Agustinus/Jakarta/Honda Banten Federal Oil
2. Tri Cahyono/Gunung Kidul/Honda Lumenindo Federal Oil
3. Frestian Ms./Pati/ DAM Agung Malabar Motor
4. Irsan Alam / Pasuruan /Asia Team
5. Fitra Ramdhani / Bandung/ DAM Jabar

Honda Bebek 110cc Standar Pemula (MP-5)
1. Dadan Alamsyah/Subang/DAM Golden BBS
2. Frestian Ms.. /Pati/DAM Agung Malabar Motor
3. A. Shiddiqi/Magelang/Morat-Maret Arya
4. Yustinus Mw./Jakarta /Kembar Racing Team Jakarta
5. R. Rizky Aditya/Subang

Honda Bebek 100cc Standar Pemula Lokal
1. Andri Wibowo/Bekasi/62R Rock N Roll
2. Adly/Subang/Subang RT
3. Fitra Ramdhani/Bandung/DAM Golden BBS
4. Rinaldi Juarsa/Bandung/DAM T2M RT Jabar
5. Reza Ramadhan A./Bandung /Sambara RT

Honda Bebek 125cc Standar Pemula
1. Denis Kurnia/Tasikmalaya/Showa Racing Team
2. Tri Cahyono/Gunung Kidul/Honda Lumenindo Federal Oil
3. Alfian Mm. /Tangerang/Honda Banten Federal Oil
4. Heru Susanto /Tangerang /JTHRC Kartika
5. Yohanes Rio /Jakarta/Gamma JTHRC

Penulis/Foto : Yoga


Print Send to Friend

RoadRace Terkait :

anggi last kids tormentor0 komentar

omr yamaha

Published in : Berita, Roadrace

1200regulasi-aong-01.jpgMari bernafas lega. PP IMI dan ATPM motor Indonesia, akhirnya bergandengan tangan. Mereka sepakat untuk menjalankan regulasi baru tapi lama musim 2009.

Sebelumnya, tim dan pembalap road race sempat pusing karena aturan 2009 buram. Riset untuk motor 2009 pun tertahan. Mereka bingung setelah usulan PP IMI mengubah spesifikasi teknik kelas MotoPrix (MP), tepatnya MP1 dan MP2. Dua kelas seeded ini, aturan tekniknya disamakan dengan MP3 dan MP4, agar murah.

anggi last kids tormentor0 komentar

mio

Published in : Berita, Roadrace

1528balap-skubek-axl-1.jpgRoad Race skubek yang digelar 4 seri pada 2009 direspon bagus. Banyak yang memberi saran dan kritik. Salah satunya soal regulasi 150 cc yang dianggap strategis. Kelas ini terbagi menjadi dua, untuk seeded dan pemula.

Lantaran hajatan di Jawa Barat, peraturan mengacu pada Pengda IMI Jabar. Pengda ini sejak dua tahun lalu punya dasar. Di kejurda Jabar terdapat kelas 150 Open yang boleh diikuti pemula dan seeded.

Menginjak 2009 yang bakal digelar serinya, peraturan Pengda IMI Jabar seperti dianggap usang. Tidak mewakili aspirasi pembalap dan mekanik. Yaitu, menyangkut aturan yang membatasi pemakaian karburator dan diameter payung klep.

anggi last kids tormentor0 komentar

cdi rextor

Bike Powered by Rextor CDI

IndoPrix, Series II, Sentul

Rextor Wins 2008 Indonesia Circuit Road Race

Rextor Wins June 2008 Indonesia Circuit Road Race

Catatan time best duck tune-up 125 cc 4-stroke (IP2) in Sentul is now 1 minute 57.2 seconds! This penajaman fantastic time since the duck 4-stroke dilombakan in Sentul 2002. More specifically again, jump of 1.5 seconds from the old record 1 minute 58.8 seconds. Even best-lap duck tune-up 110 cc 4-stroke (IP2) in the Series II 2008, Sunday (15/06) and also, better than the record 2007. However, 1 minute 59,297 or superior record of 0.03 seconds from the time printed on the training sessions. It is not recorded as a record.

Improvements that occurred in the arena of reasonable IndoPrix (IP). And, it should happen every year, if ideal conditions. IP reference so the highest performance motor racing country. The drivers, mechanics and the best technology there. Arena for the ducks do not wallow in the cleanup, but only in the permanent circuits that measured. This all makes so measurable, the research pasti.KLIK - Details

However, because of a farcical record leap second is printed Hadi Wijaya. Jockey Elf Suzuki team IRC Rextor Manual Tech uses the Suzuki Shogun 125 and Smash 110 racikan Ibn Sambodo. Ibn Lucunya not because they, then print the time of the impossible. For, in the series a month ago I also, Hadi rampant. Ibn reaction when it will print 1 minute 57 seconds in the IP2. Proven!

This is reasonable, Ibn already playing in the engine 4 tone since people still wrestle with 2-stroke. Ibn not yet have a seat school supplies. The idea is cooked. Despite being more like his tekniknya done manually, such as the name of his team. “All the mechanics led to improvements in Sentul time. Media Practices manufacture the most efficient method more clearly, “Om Cia sporting a new utak two years atik-4-stroke engine. Om the menggawangi Suzuki Cia Cia Felix SHC, was able to push Owie Nurhuda beautiful play in the IP1 alias 110 cc in Sentul.

Then lucunya where? I laughed so hard, because it is not funny where. Now people laugh. Lucunya because the printer-best lap in the IP1 and IP2, 2007, woolfmother Krisdianto had diminished record time. Woolfmother in regular classes IP2 play 1 minute 58.8 seconds, yesterday hard toil, being 2 minutes for 1 lap. In IP1, jockey team Yamaha Petronas FDR Star (YPFS) can only 2 minutes 1 second. Even in 2007 woolfmother eces through

anggi last kids tormentor0 komentar

Drag Race in sentul

sentul.jpgSekitar 600 pembalap motor dan mobil akan tampil pada Gudang Garam (GG) Dragbike dan Dragrace 201 Meter di Sirkuit Sentul, Bogor.Promotor penyelenggara Trendypromo Mandira yang dikoordinir Helmy Sungkar menjelaskan, lomba akan dibagi dalam dua section. Untuk balap mobil (dragrace) dengan panjang lintasan 201 meter. lombanya dimulai Sabtu pukul 19.00 WIB hingga tengah malam. Sedangkan untuk balap motor (dragbike) dimulai Minggu mulai pukul 08.00 WIB sampai sore hari. Di Sirkuit Sentul, untuk motor dipertandingkan kelas bebek 2 tak sampai dengan 115 cc, bebek 2 tak sampai 125 cc, sport sampai dengan 140 cc terbuka, sport sampai dengan 155 cc terbuka, bebek 4 tak 105 cc terbuka, bebek 4 tak sampai 115 cc, bebek 4 tak sampai dengan 125 cc dan FFA sampai dengan 250 cc terbuka. Sedangkan untuk mobil adalah sedan sampai 1400 cc, sedan 1401-1800 cc, sedan 1801 cc ke atas, minibus sampai dengan 1800 cc, jeep sampai dengan 1300 cc, jeep 1301-2500 cc, Nostalgia A dan B serta sedan sampai dengan 2000 cc.

→ Leave a CommentCategories: informasi

nasib kejurnas Dragbike

March 17, 2008 · Leave a Comment

suzuki-satria.jpgFakta perjalanan kejurnas dragbike 2006 – 2007 dinyatakan kronis dan harus segera disembuhkan tidak bisa disangkal lagi.secara garis besar,bukti kejadian signifikan mulai aksi anarkis dan pemukulan dewan juri saat kejurnas dragbike 2006 kemayoran,jakarta

Aksi anarkis ini yang kerap membuat sponsor yang sudah masuk malah lari karena takut kalau produknya juga di cap jelek.cerita miris berlanjut, pada tahun ini ( 2008 ),hanya pangda IMI DIY yang siap tempur melanggar.jadi hanya kita yang hanya sementara ini mengajukan diri sebagai tuan rumah kejurnas dragbike 2008

Pada sisi lain, gelaran non kejurnas pun bisa dihitung juri atau sangat jarang sekali.cukup bols otomotif club jatim.jadi berbanding terbalik dengan cabang balap lain,termasuk grestrek yang lagi mengawali bangkit dan memiliki kemajuan

anggi last kids tormentor0 komentar

balap motor liar di tangkap

150 Motor Balap Liar di Padang Ditangkap

Minggu, 3 Februari 2008 - 03:44 wib

textTEXT SIZE :

Share

Rus Akbar - Okezone

PADANG - Razia gabungan Poltabes Padang, TNI (AU, AD dan AL), Polisi Militer, dan Dinas Perhubungan Kota Padang membuahkan hasil. Operasi ini khusus untuk menjaring pembalap liar yang kerap meresahkan warga sekitar.

Razia digelar pukul 00.00-03.00 WIB, berhasil menjaring 150 motor pembalap liar di Jalan Khatib, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Sumatra Barat, Minggu (3/2/2008).

"Penertiban motor balap liar ini untuk kenyamanan warga dan pengendara motor agar tidak terjadi kecelakaan, serta daerah ini merupakan kawasan yang sering dijadikan tempat kebut-kebutan," kata Kabag Ops Poltabes Padang Kompol Syafni, usai melakukan razia di Jalan Khatib Sulaiman.

Motor yang dirazia tersebut akan dibawa ke Mapoltabes untuk diperiksa serta ditilang, kalau tidak ada STNK dan SIM atau sudah kadaluarsa. Selain itu akan diberikan sanksi SIM-nya akan dicabut dan tidak akan mengeluarkan izin mengendara selama satu tahun.

Sementara Kasat Lantas Poltabes Padang Kompol Sareng Suprapto juga mengatakan, para pembalap liar ini sudah diberitahu agar tidak menjadikan kawasan utama ini ajang balapan liar. Sebab, di kawasan ini ada dua rumah sakit yang membutuhkan perawatan yang intesif. Dua rumah sakit itu yakni, Rumah Sakit Selasih dan Rumah Sakit Jantung.

"Jika ini terjadi balap-balapan liar ini akan mengganggu kenyamanan pasien dalam pengobatan ditambah lagi knalpot motor yang sudah divariasi sehingga mengeluarkan suara yang keras, inikan sudah mengganggu warga," kata Sareng.

Seminggu sebelumnya gabungan ini telah melakukan sosialisasi pada anak-anak muda yang suka balapan di daerah, untuk memberhentikan balapan liar di daerah ini. Razia kali ini ini adalah penangkapan pada anak muda yang masih balapan di jalan tersebut.

Dari pantauan okezone pada saat razia rata-rata motor yang dirazia tersebut motor bebek dan RX King yang sudah direparasi. Bahkan, tim gabungan ini kelabakan menangkap mereka dan ada yang nekad menembus berikade polisi dan tentara. Namun karena berikade tersebut tiga lapis maka pengendara motor menjadi kewalahan, dan ada yang nekad membalik sehingga jatuh. (rus)
(ism)

anggi last kids tormentor0 komentar

kejuaraan

Jenis kejuaraan

Karena banyak terdapat bermacam jenis dan bentuk motor, maka terdapat pula bermacam jenis pelombaan dan kejuaraan balap motor, antara lain:

  • Road Racing atau balap jalanan dalam bentuk murni atau asal mulanya adalah balapan yang dilombakan di jalan umum, seperti lintasan Isle of Man TT (Tourist Trophy), Grand Prix Macau dan beberapa lintasan di Ireland. Karena disebabkan oleh bahaya yang tak terlepaskan dari jalan raya seperti jalur sempit, trotoar jalan, dan tembok-tembok, umumnya balap jalanan sekarang dipindahkan ke lintasan-lintasan yang dibangun khusus.
  • Circuit Racing atau balap sirkuit , yaitu dimana motor-motor balap yang dirancang khusus atau motor-motor produksi masal yang dimodifikasi bersaing satu dengan lainnya di sirkuit yang juga dirancang khusus. MotoGP adalah contoh dari balapan kelas puncak yang melombakan motor yang dirancang khusus untuk balap dan tidak dijual bebas, sementara World Superbike adalah contoh balap yang melombakan motor produksi masal dan dijual bebas namun dengan modifikasi sesuai ketentuan.
  • Classic Racing Balap klasik adalah dimana para peserta membalap dengan menggunakan motor yang telah dimodifikasi secara besar-besaran dari era awal – biasanya motor-motor sebelum pertengahan tahun 70-an.
  • Motokross dan sepupunya supercross di lombakan di lintasan berlumpur, biasanya menampilkan motor yang melompat melewati jarak yang jauh.
  • Supermoto adalah gabungan antara balap jalanan dan motokross. Motor yang digunakan umumnya adalah jenis motor motokross dengan ban motor balap jalanan. Lintasan yang digunakan untuk perlombaan juga campuran antara jalanan dan lintasan berlumpur atau tanah.
  • Speedway dan speedway es adalah balapan yang diadakan di sirkuit berbentuk lonjong (oval) dimana para pembalap berlomba dengan gaya khas speedway yaitu mengepotkan (membelok dengan menggeser roda belakang) motor untuk memudahkan melewati sirkuit yang hanya berbentuk oval tersebut.
  • Balap motor enduro atau Reli jenis lain yang berbasis pada pengumpulan poin yang di raih pembalap dan tidak terfokus mutlak pada waktu tempuh keseluruhan peserta. Reli-reli di lombakan dalam waktu beberapa hari dan ribuan mil, dengan poin-poin bonus yang diberikan jika berhasil sampai di tujuan dan tempat yang di perintahkan. The Iron Butt Association adalah badan yang sering menyelenggarakan reli-reli semacam itu.
  • Trial Motor di mana peserta mengendarai motor yang dbentuk khusus dengan berat yang ringan dan dengan suspensi yang fleksibel. Peserta harus menaklukkan beragam rintangan buatan seperti kotak, ban, tong yang bertumpuk dan rintangan-rintangan lain. Lomba juga dilakukan di rintangan alam berupa batu-batuan. Peserta di haruskan melewati rintangan-rintangan dengan kesalahan seminimal mungkin untuk menjadi juara.
  • Drag Race motor (juga dikenal dengan sprints) dimana dua peserta start di belakang sebuah garis star yang sama dengan tanda star berupa lampu. Setelah lampu star menyala dua pembalap memacu motornya melewati dua lintasan lurus sejauh seperempat mil, dimana waktu tempuh mereka di catat dan di hitung. Pembalap dengan catatan waktu paling singkat melewati garis finis adalah pemenangnya.
  • Hill Climb adalah dimana seorang pembalap menaiki atau mencoba menaiki sebuah bukit berlumpur atau tanah dengan motornya. Motor yang digunakan di rancang khusus dengan lengan ayun (swing arm) yang panjang dan ban khusus ala motokross. Pembalap yang mencapai titik tertinggi di bukit atau tercepat menaiki bukit adalah pemenang.
  • Land Speed dimana seorang pembalap tunggal memacu motor melewati sebuah lintasan lurus sepanjang satu sampai tiga mil (biasanya dilakukan di permukaan sebuah danau yang mengering) Pembalap tersebut harus berupaya untuk membuat catatan waktu tercepat dan melewati catatan rekor pembalap sebelumnya di kelas tersebut atau berdasar jenis motor yang dipakainya, agar namanya tercatat dalam buku rekor.

anggi last kids tormentor0 komentar

balapan motor lagi hujan

balap motor..!!

Dari Wikipedia bahasa Indonesia,

Balap motor adalah olahraga otomotif yang menggunakan sepeda motor. Balap motor, khususnya road race, cukup populer di Indonesia. Hampir tiap minggu di berbagai daerah di Indonesia even balap motor diselenggarakan. Selain road race, balap motor jenis lain yang cukup sering diadakan adalah motorcross, drag bike, grasstrack dan supersport.

Terdapat beragam jenis olah raga yang menggunakan sarana motor balap. Federation Internationale de Motorcyclisme (FIM) adalah badan Internasional yang berfungsi menaungi berbagai jenis kegiatan-kegiatan olah raga balap motor tersebut.

[sunting] Jenis kejuaraan

Karena banyak terdapat bermacam jenis dan bentuk motor, maka terdapat pula bermacam jenis pelombaan dan kejuaraan balap motor, antara lain:

* Road Racing atau balap jalanan dalam bentuk murni atau asal mulanya adalah balapan yang dilombakan di jalan umum, seperti lintasan Isle of Man TT (Tourist Trophy), Grand Prix Macau dan beberapa lintasan di Ireland. Karena disebabkan oleh bahaya yang tak terlepaskan dari jalan raya seperti jalur sempit, trotoar jalan, dan tembok-tembok, umumnya balap jalanan sekarang dipindahkan ke lintasan-lintasan yang dibangun khusus.

* Circuit Racing atau balap sirkuit , yaitu dimana motor-motor balap yang dirancang khusus atau motor-motor produksi masal yang dimodifikasi bersaing satu dengan lainnya di sirkuit yang juga dirancang khusus. MotoGP adalah contoh dari balapan kelas puncak yang melombakan motor yang dirancang khusus untuk balap dan tidak dijual bebas, sementara World Superbike adalah contoh balap yang melombakan motor produksi masal dan dijual bebas namun dengan modifikasi sesuai ketentuan.

* Classic Racing Balap klasik adalah dimana para peserta membalap dengan menggunakan motor yang telah dimodifikasi secara besar-besaran dari era awal – biasanya motor-motor sebelum pertengahan tahun 70-an.

* Motokross dan sepupunya supercross di lombakan di lintasan berlumpur, biasanya menampilkan motor yang melompat melewati jarak yang jauh.

* Supermoto adalah gabungan antara balap jalanan dan motokross. Motor yang digunakan umumnya adalah jenis motor motokross dengan ban motor balap jalanan. Lintasan yang digunakan untuk perlombaan juga campuran antara jalanan dan lintasan berlumpur atau tanah.

* Speedway dan speedway es adalah balapan yang diadakan di sirkuit berbentuk lonjong (oval) dimana para pembalap berlomba dengan gaya khas speedway yaitu mengepotkan (membelok dengan menggeser roda belakang) motor untuk memudahkan melewati sirkuit yang hanya berbentuk oval tersebut.

* Ketahanan motor (Enduro), dimana balapan di lombakan dalam jangka waktu yang panjang, dan dengan lintasan alam, bahkan melewati daerah terpencil. Reli Paris-Dakkar dan Six Day Endurance adalah contohnya.

* Balap motor enduro atau Reli jenis lain yang berbasis pada pengumpulan poin yang di raih pembalap dan tidak terfokus mutlak pada waktu tempuh keseluruhan peserta. Reli-reli di lombakan dalam waktu beberapa hari dan ribuan mil, dengan poin-poin bonus yang diberikan jika berhasil sampai di tujuan dan tempat yang di perintahkan. The Iron Butt Association adalah badan yang sering menyelenggarakan reli-reli semacam itu.

* Trial Motor di mana peserta mengendarai motor yang dbentuk khusus dengan berat yang ringan dan dengan suspensi yang fleksibel. Peserta harus menaklukkan beragam rintangan buatan seperti kotak, ban, tong yang bertumpuk dan rintangan-rintangan lain. Lomba juga dilakukan di rintangan alam berupa batu-batuan. Peserta di haruskan melewati rintangan-rintangan dengan kesalahan seminimal mungkin untuk menjadi juara.

* Drag Race motor (juga dikenal dengan sprints) dimana dua peserta start di belakang sebuah garis star yang sama dengan tanda star berupa lampu. Setelah lampu star menyala dua pembalap memacu motornya melewati dua lintasan lurus sejauh seperempat mil, dimana waktu tempuh mereka di catat dan di hitung. Pembalap dengan catatan waktu paling singkat melewati garis finis adalah pemenangnya.

* Hill Climb adalah dimana seorang pembalap menaiki atau mencoba menaiki sebuah bukit berlumpur atau tanah dengan motornya. Motor yang digunakan di rancang khusus dengan lengan ayun (swing arm) yang panjang dan ban khusus ala motokross. Pembalap yang mencapai titik tertinggi di bukit atau tercepat menaiki bukit adalah pemenang.

* Land Speed dimana seorang pembalap tunggal memacu motor melewati sebuah lintasan lurus sepanjang satu sampai tiga mil (biasanya dilakukan di permukaan sebuah danau yang mengering) Pembalap tersebut harus berupaya untuk membuat catatan waktu tercepat dan melewati catatan rekor pembalap sebelumnya di kelas tersebut atau berdasar jenis motor yang dipakainya, agar namanya tercatat dalam buku rekor.

anggi last kids tormentor0 komentar

balapan motor

Dampak krisis global merambah pabrikan Suzuki roda dua. Rencana menggelar one make race (OMR) motor gede Suzuki di sirkuit Sentul ditunda. Beberapa pembalap dan tim yang selama ini disokongnya menunggu dalam ketidakpastian. Tapi, yang menggembirakan, balap motor bebek OMR Suzuki 13 seri yang selama ini digelar jalan terus.

Tantangan Baru
Berita cukup mengagetkan beredar di kalangan terbatas pekan lalu. Isinya, Suzuki akan menghentikan kegiatan promosi di balap motor. Penyebabnya tidak berhasil mengangkat penjualan. Tidak sampai di situ. Beberapa pembalap dan tim juga siap hengkang ke tim lain.

Memang bukan mengada-ada. Kenyataannya, sampai sekarang belum ada satu pun yang dikontrak Suzuki. “Sampai sekarang, belum ada kabar. Padahal biasanya, Januari begini sudah ada kontrak dan jadwal event yang harus saya ikuti sepanjang tahun,” kata Hendriansyah, yang 8 tahun membela tim Suzuki.

Diakui Hendri, pihaknya mendapat tawaran dari tim kompetitor merek lain) Tapi, Hendri juga tetap memasukkan proposal ke tim yang sejak tahun lalu ‘ditinggalkan’ Soebronto Laras itu. “Saya realistis saja. Kalau dari Suzuki lebih kecil, sementara merek lain bisa lebih besar, ya pilih yang besar. Masak pembinaan terus,” lanjut pembalap yang berduet dengan Irwan Ardiansyah, sang kakak.

Lebih ekstrem ditempuh Ibnu Sambodo, bos tim Manual Tech. Tim yang diperkuat Hadi Wijaya ini bahkan telah resmi dipinang Kawasaki. “Ya, tahun ini kami akan membela bendera Kawasaki. Perlu kami jelaskan, kami tak ada masalah apa-apa dengan Suzuki. Murni karena ingin mencoba tantangan baru saja,” kata Ibnu.

Kabarnya salah satu tuner balap motor terbaik itu memang direkrut untuk mengembangkan divisi balap Kawasaki. Apalagi tahun ini Kawasaki akan lebih serius. Tidak dipungkiri Ibnu, pihak Kawasaki ‘menghargai’ hampir 2 kali dari yang diterima sebelumnya.

Satu-satunya yang tetap loyal AHRS. Menurut Asep Hendro, meski nantinya tidak mendapat suntikan sponsor dari Suzuki tetap akan berkiprah di bawah panji-panji Suzuki. “Saya kan sudah lama bekerja sama. Jadi, kalau memang lagi ada kebijakan karena pengaruh krisis global, ya, ikut prihatin. Saya hanya akan mengandalkan M. Fadli,” kata Juragan, sapaan Asep.

Menurut pemilik speed shop AHRS yang bermarkas di Depok itu, suntikan dari Suzuki untuk menggulirkan timnya sangat signifikan selama ini. Dia menyebut hingga 1 miliar rupiah.

Wibisono, branch operation development 2W departement PT Indomobil Niaga International menolak disebut Suzuki bakal menghentikan kegiatan balapnya. “Sampai sekarang, rencananya masih sama. Kami akan menggelar 13 OMR Suzuki. Kami tengah menyusun kota-kota di Indonesia yang bakal dipakai lomba,” katanya.

Juga terhadap pembalap dan tim yang selama ini disokong, masih akan dipertahankan. Targetnya, sebelum Januari berakhir, semua sudah ada kepastian. Toh diakuinya, ada penyesuaian terhadap budget promosi tahun ini, terutama akibat dampak dari krisis global dan penjualan motor yang tak mengalami kenaikan signifikan. “Ya, karena gabungan faktor keduanya,” sambung Wibisono.

Satu-satnya event yang telah direncanakan namun kemudian ditunda adalah OMR Suzuki moge. Padahal 20 motor telah didatangkan dari Jepang tahun lalu. Tapi karena budgetnya dipangkas, rencana diurungkan dulu. “Kan mesti mendatangkan spare part khusus balap tambahan dari Jepang. Daripada dipaksakan, mending dicancel dulu sembari menunggu krisis berakhir,” kata Tommy Ernawan, manajer racing Suzuki.

Balap motor adalah olahraga otomotif yang menggunakan sepeda motor. Balap motor, khususnya road race, cukup populer di Indonesia. Hampir tiap minggu di berbagai daerah di Indonesia even balap motor diselenggarakan. Selain road race, balap motor jenis lain yang cukup sering diadakan adalah motorcross, drag bike, grasstrack dan supersport.

Terdapat beragam jenis olah raga yang menggunakan sarana motor balap. Federation Internationale de Motorcyclisme (FIM) adalah badan Internasional yang berfungsi menaungi berbagai jenis kegiatan-kegiatan olah raga balap motor tersebut.

Jenis kejuaraan

Karena banyak terdapat bermacam jenis dan bentuk motor, maka terdapat pula bermacam jenis pelombaan dan kejuaraan balap motor, antara lain:

  • Road Racing atau balap jalanan dalam bentuk murni atau asal mulanya adalah balapan yang dilombakan di jalan umum, seperti lintasan Isle of Man TT (Tourist Trophy), Grand Prix Macau dan beberapa lintasan di Ireland. Karena disebabkan oleh bahaya yang tak terlepaskan dari jalan raya seperti jalur sempit, trotoar jalan, dan tembok-tembok, umumnya balap jalanan sekarang dipindahkan ke lintasan-lintasan yang dibangun khusus.
  • Circuit Racing atau balap sirkuit , yaitu dimana motor-motor balap yang dirancang khusus atau motor-motor produksi masal yang dimodifikasi bersaing satu dengan lainnya di sirkuit yang juga dirancang khusus. MotoGP adalah contoh dari balapan kelas puncak yang melombakan motor yang dirancang khusus untuk balap dan tidak dijual bebas, sementara World Superbike adalah contoh balap yang melombakan motor produksi masal dan dijual bebas namun dengan modifikasi sesuai ketentuan.
  • Classic Racing Balap klasik adalah dimana para peserta membalap dengan menggunakan motor yang telah dimodifikasi secara besar-besaran dari era awal – biasanya motor-motor sebelum pertengahan tahun 70-an.
  • Motokross dan sepupunya supercross di lombakan di lintasan berlumpur, biasanya menampilkan motor yang melompat melewati jarak yang jauh.
  • Supermoto adalah gabungan antara balap jalanan dan motokross. Motor yang digunakan umumnya adalah jenis motor motokross dengan ban motor balap jalanan. Lintasan yang digunakan untuk perlombaan juga campuran antara jalanan dan lintasan berlumpur atau tanah.
  • Speedway dan speedway es adalah balapan yang diadakan di sirkuit berbentuk lonjong (oval) dimana para pembalap berlomba dengan gaya khas speedway yaitu mengepotkan (membelok dengan menggeser roda belakang) motor untuk memudahkan melewati sirkuit yang hanya berbentuk oval tersebut.
  • Balap motor enduro atau Reli jenis lain yang berbasis pada pengumpulan poin yang di raih pembalap dan tidak terfokus mutlak pada waktu tempuh keseluruhan peserta. Reli-reli di lombakan dalam waktu beberapa hari dan ribuan mil, dengan poin-poin bonus yang diberikan jika berhasil sampai di tujuan dan tempat yang di perintahkan. The Iron Butt Association adalah badan yang sering menyelenggarakan reli-reli semacam itu.
  • Trial Motor di mana peserta mengendarai motor yang dbentuk khusus dengan berat yang ringan dan dengan suspensi yang fleksibel. Peserta harus menaklukkan beragam rintangan buatan seperti kotak, ban, tong yang bertumpuk dan rintangan-rintangan lain. Lomba juga dilakukan di rintangan alam berupa batu-batuan. Peserta di haruskan melewati rintangan-rintangan dengan kesalahan seminimal mungkin untuk menjadi juara.
  • Drag Race motor (juga dikenal dengan sprints) dimana dua peserta start di belakang sebuah garis star yang sama dengan tanda star berupa lampu. Setelah lampu star menyala dua pembalap memacu motornya melewati dua lintasan lurus sejauh seperempat mil, dimana waktu tempuh mereka di catat dan di hitung. Pembalap dengan catatan waktu paling singkat melewati garis finis adalah pemenangnya.
  • Hill Climb adalah dimana seorang pembalap menaiki atau mencoba menaiki sebuah bukit berlumpur atau tanah dengan motornya. Motor yang digunakan di rancang khusus dengan lengan ayun (swing arm) yang panjang dan ban khusus ala motokross. Pembalap yang mencapai titik tertinggi di bukit atau tercepat menaiki bukit adalah pemenang.
  • Land Speed dimana seorang pembalap tunggal memacu motor melewati sebuah lintasan lurus sepanjang satu sampai tiga mil (biasanya dilakukan di permukaan sebuah danau yang mengering) Pembalap tersebut harus berupaya untuk membuat catatan waktu tercepat dan melewati catatan rekor pembalap sebelumnya di kelas tersebut atau berdasar jenis motor yang dipakainya, agar namanya tercatat dalam buku rekor.

Diposting oleh LeBay'Z
Visit the Site
MARVEL and SPIDER-MAN: TM & 2007 Marvel Characters, Inc. Motion Picture © 2007 Columbia Pictures Industries, Inc. All Rights Reserved. 2007 Sony Pictures Digital Inc. All rights reserved. blogger templates